Tumpeng, amat lekat dengan budaya dan kehidupan sebagian besar
masyarakat Indonesia.
Tumpeng hadir dalam berbagai upacara adat, baik yang
sifatnya kebahagiaan maupun kesedihan. Tumpeng mengangkat simbol hubungan
manusia dengan penciptanya, dengan alam dan sesama manusia.
Makna
dan filosofi
Tumpeng (Tumungkula sing Mempeng ) dapat diartikan secara
umum adalah manusia kalau ingin selamat harus selalu rajin berdoa, patuh pada perintah-Nya
dan menjauhi larangan-Nya
Kehadiran nasi yang ditata berbentuk kerucut ini sebagai perlambang
harapan akan kesejahteraan yg semakin naik dan meningkat.
Lauk-pauk yang mendampinginya berasal dari alam disekitar
kita yang meliputi unsur hewani dan
nabati-pun tidak lepas dari makna simbolik.