"TAHU" identik dengan menu sehari-hari masyarakat kita. Penganan yang kaya gizi ini hadir dengan berbagai variasinya. Kali ini saya coba menghadirkan tahu yang dipadukan dengan sayuran, lontong/ketupat, bakwan sayur dan disiram kuah asam manis pedas, sluurrpp.......nikmatnya, ditambah dengan taburan bawang merah goreng dan irisan daun seledri.
Tertarik untuk membuatnya? Siapkan saja bahan-bahannya sebagai berikut:
4 buah tahu goreng (saya pakai tahu sumedang)
2 lembar kol, iris tipis, seduh dengan air panas
50 gram tauge, seduh air panas
50 gram mie basah, seduh air panas
2 buah lontong/ketupat siap pakai
2 potong bakwan sayur, potong kecil.
pelengkap: seledri iris, bawang merah goreng
Bahan kuah
2 buah cabe rawit
2 siung bawang putih
1 lembar daun jeruk
200 ml air
25 gram gula merah
1/2 sdt garam
1 sdm kecap manis
1 iris tipis lengkuas
1 lembar daun salam
Cara membuat:
1. Rebus air, beri irisan lengkuas, daun salam, daun jeruk.
2. Haluskan bawang putih, cabe rawit lalu masukkan dalam rebusan air
3. Tambahkan gula, garam dan kecap. Masak, cicipi dan biarkan hingga mendidih. Angkat
4. Tata irisan lontong/ketupat, mie, kol, tauge, irisan bakwan dalam piring saji.
5. Siram dengan kuah dan beri taburan bawang goreng dan seledri.
6. Siap disajikan.
untuk 2 porsi
21/04/2014-RL
Sunday, April 20, 2014
Easter Egg Pudding
Perayaan
Paskah identik dengan telur. Telur-telur cantik hadir dalam berbagai rupa dan
warna. Kali ini telur dihadirkan dalam wujud pudding cantik. Kok bisa mirip
bentuknya ya? Pakai cetakan apa sih? Pertanyaan-pertanyaan itu yang timbul saat
pudding telur tersaji.
Hehehe......cetakannya
benar-benar asli dari cangkang telur lho. Jadi setiapkali memasak yang memakai bahan telur
kocok, kulit telurnya hanya dilubangi sedikit di bagian atasnya dan dicuci bersih dengan larutan cuka untuk membunuh bakteri dan kuman-kuman di dalam cangkangnya.
Setelah
cangkang telur terkumpul cukup banyak, barulah eksekusi pudding dimulai. Yukk diintip...........
Bahan
pudding terdiri dari pudding susu dan pudding bening yang nantinya akan diberi
pewarna.
½
bungkus agar-agar plain
½
sdt jelly plain
75
gram gula pasir (atau sesuai selera manisnya)
500
ml susu cair plain
½
sdt vanilla
Bahan
pudding bening:
½
bungkus agar-agar plain (putih)
½
sdt jelly rasa sirsak/plain
75
gram gula pasir (atau sesuai selera
manisnya)
500
ml air
Alat
yang dibutuhkan:
Cangkang
telur yang bersih kira-kira 20 bh
Spuit/suntikan
tanpa jarum
Pewarna
makanan: merah, kuning, hijau.
Cara
membuat:
1.
Masak pudding bening dan pudding susu bersamaan dalam panci terpisah hingga
mendidih, kemudian kecilkan api hingga yang paling kecil, cukup untuk menjaga
pudding tetap panas.
2.
Siapkan cangkang telur sebagai cetakan pudding, basahi dengan air matang.
Letakkan dalam wadah telur supaya telur bisa berdiri.
3.
Ambil pudding susu dengan spuit/suntikan tanpa jarum, kira-kira 10ml, masukkan
ke dalam cangkang telur. Biarkan agak mengeras.
4.
Sementara itu ambil sedikit pudding bening, beri pewarna merah secukupnya. Masukkan dalam spuit kira-kira 10 ml, lalu
masukkan ke dalam cangkang telur secara perlahan. Biarkan hingga agak beku.
5.
Selanjutnya masukkan pudding susu ke dalam cangkang telur, biarkan agak beku. Lakukan
bergantian antara pudding susu dan pudding bening sampai warna terakhir dengan
cara yang sama. Bekukan dalam kulkas. Keluarkan pudding dari cangkang telur.
Sajikan.
21/04/2014-RL
Wednesday, April 2, 2014
C.i.r.e.n.g , si kenyal-kenyal gurih
Penganan kenyal yang satu ini lebih banyak dikenal di tanah Pasundan. Kata Cireng merupakan kepanjangan dari Aci Goreng dan memang benar bahwa bahan utama penganan ini adalah tepung aci atau tepung tapioka yang diberi bumbu dan diuleni. Kalau kemudian cireng hadir dengan bermacam-macam variasi isian, hal tersebut semakin menambah kaya varian cireng yang ada.
Cireng kini dapat dijumpai mulai dari versi abang-abang di pinggir jalan hingga cireng versi mall yang diberi aneka isian yang semakin menggiurkan.
Kali ini saya tertarik untuk membuat cireng yang versi abang-abang di pinggir jalan. Kenapa sih repot-repot buat? beli aja juga murah kok.........
Hihihi...,bener juga sih tapi maaf.....saya lebih eman-eman (;sayang) dengan tenggorokan saya, makanya saya lebih memilih untuk membuat sendiri.
Resep ini saya ambil dari salah satu resep yang banyak berseliweran di internet, terimakasih ya buat pemilik aslinya yang saya sendiri juga tidak tahu :(
Bahan :
150 gr aci/tapioka/kanji
3siung bawang putih dihaluskan
1/2 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk
1/2 sdt penyedap rasa
1 batang daun bawang, iris halus
Tepung tapioka untuk taburan, secukupnya
Bahan Biang :
50 gr aci/tapioka/kanji
150 ml air
Cara membuat :
1. Campurkan aci, bawang putih halus, garam, kaldu bubuk, penyedap rasa dan daun bawang. Aduk rata dan sisihkan.
2. Sementara itu masak bahan biang dalam sebuah panci, dengan mencampur aci dan air, aduk sampai acinya larut. Nyalakan api kecil dan rebus sambil diaduk-aduk sampai kental, liat dan bening seperti lem.
3. Segera tuang biang panas ke dalam campuran aci kering. Uleni pelan-pelan menggunakan tangan. Hati-hati ya karena biang masih panas, gunakan ujung jari saja untuk nguleni. Setelah menghangat, uleni menggunakan telapak tangan sampai rata dan jadi menggumpal. Proses ini menggunakan sedikit tenaga supaya aci bisa menyatu dengan biangnya.
4. Taburi tangan dengan aci, ambil sejumput adonan dan bentuk menjadi bulat pipih. Lakukan sampai adonan habis. Supaya tidak melekat satu sama lain, taburi setiap lembar adonan dengan aci.
5. Panaskan minyak goreng agak banyak. Setelah panas, ambil sebuah adonan, tekan-tekan/cubit-cubit pinggirnya sampai tipis. Masukkan dalam minyak panas dan goreng menggunakan api agak kecil sampai matang dan sedikit kering. Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat.
03/04/14 by dapurbuncis
Cireng kini dapat dijumpai mulai dari versi abang-abang di pinggir jalan hingga cireng versi mall yang diberi aneka isian yang semakin menggiurkan.
Kali ini saya tertarik untuk membuat cireng yang versi abang-abang di pinggir jalan. Kenapa sih repot-repot buat? beli aja juga murah kok.........
Hihihi...,bener juga sih tapi maaf.....saya lebih eman-eman (;sayang) dengan tenggorokan saya, makanya saya lebih memilih untuk membuat sendiri.
Resep ini saya ambil dari salah satu resep yang banyak berseliweran di internet, terimakasih ya buat pemilik aslinya yang saya sendiri juga tidak tahu :(
Bahan :
150 gr aci/tapioka/kanji
3siung bawang putih dihaluskan
1/2 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk
1/2 sdt penyedap rasa
1 batang daun bawang, iris halus
Tepung tapioka untuk taburan, secukupnya
Bahan Biang :
50 gr aci/tapioka/kanji
150 ml air
Cara membuat :
1. Campurkan aci, bawang putih halus, garam, kaldu bubuk, penyedap rasa dan daun bawang. Aduk rata dan sisihkan.
2. Sementara itu masak bahan biang dalam sebuah panci, dengan mencampur aci dan air, aduk sampai acinya larut. Nyalakan api kecil dan rebus sambil diaduk-aduk sampai kental, liat dan bening seperti lem.
3. Segera tuang biang panas ke dalam campuran aci kering. Uleni pelan-pelan menggunakan tangan. Hati-hati ya karena biang masih panas, gunakan ujung jari saja untuk nguleni. Setelah menghangat, uleni menggunakan telapak tangan sampai rata dan jadi menggumpal. Proses ini menggunakan sedikit tenaga supaya aci bisa menyatu dengan biangnya.
4. Taburi tangan dengan aci, ambil sejumput adonan dan bentuk menjadi bulat pipih. Lakukan sampai adonan habis. Supaya tidak melekat satu sama lain, taburi setiap lembar adonan dengan aci.
5. Panaskan minyak goreng agak banyak. Setelah panas, ambil sebuah adonan, tekan-tekan/cubit-cubit pinggirnya sampai tipis. Masukkan dalam minyak panas dan goreng menggunakan api agak kecil sampai matang dan sedikit kering. Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat.
03/04/14 by dapurbuncis
Pudding Art
Pudding yang satu ini kerap menjadi topik perbincangan dalam setiap kumpul-kumpul bersama teman dan keluarga. Rasanya tidak pernah habis memperbincangkan bagaimana bunga-bunga cantik ini bisa berada didalam puding kaca. Banyak pula yang mengira itu hanyalah bunga-bunga plastik, hihihihi.......
Melihat tampilannya yang cuantikk, rasanya nggak tega untuk memotong apalagi menyuapkan ke dalam mulut. Hmmm.......
Pembuatannya tidaklah serumit kelihatannya, hanya butuh ekstra ketekunan dan kesabaran saja, hehehe. Saya sendiri lebih banyak belajar dari internet dan uji coba.
Mau ikutan coba???? yukkk........
Sumber : Majalah Sedap
Bahan I (puding kaca) :
2 bks Jelly Bubuk Instant
Bahan I (puding kaca) :
2 bks Jelly Bubuk Instant
150 gr gula pasir
1200 ml air matang
1/4 sdt vanili bubuk
Bahan II (untuk bunga2)
600 ml susu cair
3/4 sdt jelly bubuk instant
3/4 sdt agar-agar bubuk plain
75 gr gula pasir
Pewarna makanan sesuai selera
Bahan III (puding susu)
800 ml susu cair
1/2 bks agar-agar bubuk
1 sdt jelly bubuk instant
150 gr gula pasir
1/8 sdt garam
1200 ml air matang
1/4 sdt vanili bubuk
Bahan II (untuk bunga2)
600 ml susu cair
3/4 sdt jelly bubuk instant
3/4 sdt agar-agar bubuk plain
75 gr gula pasir
Pewarna makanan sesuai selera
Bahan III (puding susu)
800 ml susu cair
1/2 bks agar-agar bubuk
1 sdt jelly bubuk instant
150 gr gula pasir
1/8 sdt garam
Peralatan yang dibutuhkan:
- suntikan berikut jarumnya
- sendok teh kecil untuk membuat kelopak bunga / art pudding tools
- mangkuk kaca/plastik bening
Caranya :
Rebus Bahan I hingga mendidih, angkat tuang dalam mangkuk kaca/mangkuk plastik bening, dinginkan
Rebus Bahan I hingga mendidih, angkat tuang dalam mangkuk kaca/mangkuk plastik bening, dinginkan
Rebus Bahan II hingga mendidih, angkat. Ambil sedikit adonan, letakkan dalam mangkuk kecil dan beri pewarna sesuai selera.
Gunakan suntikan /spuit untuk mengambil adonan yg sudah diwarnai. Mulailah dengan membuat putik bunga di tengah-2 puding kaca dengan menggunakan suntikan.
Lanjutkan dengan membuat kelopak bunga selembar demi selembar dimulai dari bagian tengah hingga melebar membentuk kelopak bunga yang besar.
Setelah bunga selesai, bisa dilanjutkan dengan membuat kelopak daun.
Jika sudah selesai proses pembuatan bunganya, kemudian lanjutkan dengan menutup dengan puding susu.
Rebus Bahan III hingga mendidih, tuang ke mangkuk puding yg sudah bermotif, dinginkan.
Rebus Bahan III hingga mendidih, tuang ke mangkuk puding yg sudah bermotif, dinginkan.
Setelah beberapa saat, ambil pudding, keluarkan dari cetakan dan tarrrrraaaa................. cantik kan? :)
Masih juga nggak kebayang bagaimana membuatnya? bisa coba cari video pembuatannya di mbah Gugel ya, hehehe.
Inilah beberapa contoh pudding yang sudah pernah saya buat.
03/04/14 by dapurbuncis
Subscribe to:
Posts (Atom)