HTML

Wednesday, April 2, 2014

C.i.r.e.n.g , si kenyal-kenyal gurih

Penganan kenyal yang satu ini lebih banyak dikenal di tanah Pasundan. Kata Cireng merupakan kepanjangan dari Aci Goreng dan memang benar bahwa bahan utama penganan ini adalah tepung aci atau tepung tapioka yang diberi bumbu dan diuleni. Kalau kemudian cireng hadir dengan bermacam-macam variasi isian, hal tersebut semakin menambah kaya varian cireng yang ada.
Cireng kini dapat dijumpai mulai dari versi abang-abang di pinggir jalan hingga cireng versi mall yang diberi aneka isian yang semakin menggiurkan.
Kali ini saya tertarik untuk membuat cireng yang versi abang-abang di pinggir jalan. Kenapa sih repot-repot buat? beli aja juga murah kok.........
Hihihi...,bener juga sih tapi maaf.....saya lebih eman-eman (;sayang) dengan tenggorokan saya, makanya saya lebih memilih untuk membuat sendiri.
Resep ini saya ambil dari salah satu resep yang  banyak berseliweran di internet, terimakasih ya buat pemilik aslinya yang saya sendiri juga tidak tahu :(



Bahan :
150 gr     aci/tapioka/kanji
3siung     bawang putih dihaluskan
1/2 sdt     garam
1/2 sdt     kaldu bubuk
1/2 sdt     penyedap rasa
1 batang  daun bawang, iris halus
Tepung tapioka untuk taburan, secukupnya

Bahan Biang :
50 gr       aci/tapioka/kanji
150 ml    air



Cara membuat :
1. Campurkan  aci, bawang putih halus, garam, kaldu bubuk, penyedap rasa dan daun bawang. Aduk rata dan sisihkan.
2. Sementara itu masak bahan biang dalam sebuah panci, dengan mencampur aci dan air, aduk sampai acinya larut. Nyalakan api kecil dan rebus sambil diaduk-aduk sampai kental, liat dan bening seperti lem.
3. Segera tuang biang panas ke dalam campuran aci kering. Uleni pelan-pelan menggunakan tangan. Hati-hati ya karena biang masih panas, gunakan ujung jari saja untuk nguleni. Setelah menghangat, uleni menggunakan telapak tangan sampai rata dan jadi menggumpal. Proses ini menggunakan sedikit tenaga supaya aci bisa menyatu dengan biangnya.
4. Taburi tangan dengan aci, ambil sejumput adonan dan bentuk menjadi bulat pipih. Lakukan sampai adonan habis. Supaya tidak melekat satu sama lain, taburi setiap lembar adonan dengan aci.
5. Panaskan minyak goreng agak banyak. Setelah panas, ambil sebuah adonan, tekan-tekan/cubit-cubit pinggirnya sampai tipis. Masukkan dalam minyak panas dan goreng menggunakan api agak kecil sampai matang dan sedikit kering. Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat.

03/04/14 by dapurbuncis

No comments:

Post a Comment